Beberapa penyebab yang membuat komputer mati sendiri :
Overheating
Overheating
adalah keadaan dimana komputer terlalu panas, bisa disebabkan oleh beberapa hal
berikut :
1.
Debu yang menumpuk
Debu
yang menumpuk pada komponen di bagian dalam komputer, seperti pada kipas,
heatsink, motherboard, serta komponen lain juga sambungan kabel, akan
mengakibatkan aliran udara pendinginan komputer terhambat. Sehingga udara panas
sulit keluar dan berganti dengan udara dingi, akibatnya udara panas semakin
menumpuk didalam dan menyebabkan overheating
![]() |
Motherboard Penuh Debu |
Untuk
mengatasi hal ini, anda harus membuka casing PC atau laptop anda dan
membersihkan seluruh bagiannya secara seksama. Debu biasanya paling banyak
menumpuk pada kipas/ fan processor, heatsing, dan saluran udara keluar.
Hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen. Ingat
posisinya, dan lakukan pemasangan kembali dengan tepat dan kuat (tidak kendor).
Setelah
membersihkan semua debu yang menempel pada komponen-kompenen dalam komputer,
pasang kembali kipas/ fan processor. Coba hidupkan PC/ laptop sebelum memasang
casingnya kemballi. Cek apakah putaran kipas berjalan dengan normal, atau
melambat, atau bahkan sama sekali tidak berputar
Jika
putaran kipas lambat, apalagi jika ternyata sama sekali tidak berputar, berarti
kipas anda mengalami kerusakan. Untuk itu anda harus mengganti atau memperbaiki
kipas tersebut. Gunakan kipas sejenis untuk menggantinya. Kipas yang berbeda,
selain memiliki daya yang berbeda juga tidak akan pas tempat/ letaknya untuk dipasangkan pada laptop anda.
Pasta
Processor atau thermal paste merupakan zat berupa pasta yang
dioleskan pada bagian atas processor; di antara processor dan heatsink. Seperti
namanya, thermal paste berfungsi untuk menyalurkan panas dari processor agar
segera pindah ke heatsink; yang kemudian segera di dinginkan oleh fan/ kipas
processor sehingga processor tidak mengalami panas berlebihan.
Jika
pasta processor kering, maka proses penyaluran panas dari processor ke heatsink
tidak akan berjalan dengan cepat. Akibatnya panas yang dihasilkan processor
tidak segera dibuang,sehingga panas tetap menumpuk pada procerssor hingga
akhirnya terjadi overheating
Untuk
mengatasi hal ini, anda harus mengganti thermal paste. Gunakan thermal paste
yang bagus jangan memilih thermal paste abal-abal karena harganya yang murah,
kecuali terpaksa untuk sementara saja. Saat mengganti pasta juga lakukan dengan
hati-hati, jangan sampai ada pin processor yang bengkok saat melepas dan
memasangkan kembali processor tersebut. Oleskan thermal paste secara merata,
dan tidak perlu terlalu tebal.
Komputer
yang dipaksakan bekerja terlalu berat, misalnya melakukan terlalu banyak
multitasking program yang berat, atau menjalankan program berat seperti game CS
hingga berhari-hari tanpa henti. Komputer yang bekerja terlalu berat, akan
memaksa processor serta kompenen bekerja ekstra, hal tersebut bisa menyebabkan
panas berlebihan. Apalagi jika hal tersebut berlangsung lama, tanpa henti.
Komputer akan mengalami overheating.
Jika
komputer anda mengalami hal ini, sebaiknya anda bisarkan komputer tetap mati
beberapa waktu (minimal 1-2 jam) hingga seluruh komponen menjadi dingin
kembali. Jiga perlu bantu pendinginan dengan menyimpannya di ruang ber-AC atau
memasang kipas angin. Setelah yakin semua komponen telah dingin, baru anda
hidupkan kembali komputer anda
Komponen Abnormal
Komponen yang
bermasalah/ rusak akan menyebabkan system komputer tidak dapat berjalan dengan
baik. Salah satunya akan menyebabkan komputer mati sendiri. Berikut beberapa
permasalahan pada komponen hardware komputer yang bisa menyebabkan komputer
anda mati sendiri:
1.
Permasalahan Pada Power Supply/ Adaptor
Power supply pada PC
atau adaptor pada Laptop merupakan komponen yang membuat komputer mendapatkan
daya listrik untuk dapat bekerja. Jika power supply/ adaptor rusak, tantu
pasokan daya komputer akan terputus. Akibatnya komputer tidak akan dapat
bekerja atau mati
Kerusakan pada power
supply bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya konsleting listrik,
atau juga lonjakan daya listrik. Konsleting listrik bisa menyebabkan komponen
dalam power supply rusak, bukan hanya itu, konsleting listik bahkan bisa merambat
merusak komponen lain jug. Lonjakan daya listrik tiba-tiba juga bisa merusak
komponen dan memutuskan fuse pada adaptor. Jika fuse yang putus, itu lebih
baik, karena cukup mudah dan murah menggantinya.
2.
Permasalahan pada VGA
VGA yang bermasalah
juga akan menyebabkan komputer mati sendiri, biasanya sebelum mati PC/
laptop akan mengalami bluescreen. Anda bisa mencatat tulisan pada layar
komputer yang mengalami bluescreeen untuk mengetahui secara pasti penyebab
laptop mengalami bluescreen dan mati
Kerusakan VGA bisa
disebabkan karena VGA mengalami overheating atau juga umur VGA yang sudah cukup
tua, serta berbagai penyebab lainnya. Hampir semua VGA pada laptop bersifat
on-board atau ditempel langsung pada mainboard, sehingga cukup sulit untuk
menggantinya. Berbeda dengan PC yang rata-rata menyediakan VGA add-on, sehingga
cukup mudah untuk menggantinya. Hanya perlu memasang card VGA yang baru tanpa
perlu solder menyolder. Anda juga bisa mencoba membersihkan debu pada pin VGA,
karna debu yang menempel pada pin juga bisa menyebabkan aliran data tidak
berjalan dengan baik.
3.
Permasalahan pada Hardisk
Hardisk merupakan
tempat penyimpanan semua file program, termasuk file Sistem Operasi komputer.
Oleh sebab itu, jika hardisk bermasalah, aliran data pada komputer tidak akan
berjalan dengan baik. Program tidak bisa dijalankan, hang lalu mati sendiri,
dan bahkan bisa jadi komputer tidak bisa masuk windows
Penyebab rusaknya
hardisk bisa karena usia, hardisk pernah terbentur/ jatuh, terkena virus, atau
juga karena overload atau terlalu penuh. Untuk mengatasi ini, sebaiknya anda
mengganti hardisk anda. Backup semua data anda pada tempat penyimapan data
tambahan, seperti hardisk eksternal atau penyimpanan awan agar hardisk anda
tidak terlalu penuh.
4.
Permasalahan pada RAM
Ram yang bermasalah
atau rusak namun kerusakannya tidak terlalu parah, bisa saja akan berhenti
bekerja sehingga menyebabkan komputer mati. Setelah dihidupkan kembali komputer
akan kembali normal. Namun sebaiknya anda segera menggantinya. Karena jika telah
benar-benar rusak, Ram akan menyebabkan komputer tidak menampilkan apapun pada
layar.
Selain karena rusak,
debu yang menumpuk dan mengotori pin pada RAM juga bisa menyebabkan komputer
menjadi mati, untuk mengatasinya anda perlu membongkar casing komputer, dan
membersihkan pin RAM menggunakan penghapus pinsil. Pastikan anda memasangnya
kembali dengan benar setelah selesai membersihkannya
5.
Permasalahan pada Motherboard
Motherboard yang bagus
sebenarnya jarang sekali rusak, namun tetap saja bisa mengalami kerusakan.
Misalnya karena lonjakan daya listrik, konsleting, atau retakan pada rangkaian
yang menyebabkan putusnya rangkaian sirkuit tersebut. Jika motherboard
mengalami masalah, maka seluruh komponen komputer tidak akan bisa bekerja
sebagaimana mestinya. Untuk memperbaiki motherboard cukup sulit, sebaiknya
diserahkan pada ahlinya
6.
Permasalahan Pada Processor
Processor merupakan
komponen inti, alias otak komputer. Jadi komputer tidak akan bisa bekerja jika
processor bermasalah. Procerssor yang mengalami overhating misalnya, akan
menyebabkan komputer lansung mati. Overhating biasanya terjadi karena thermal
paste yang sudah kering. Jika terlalu kering, komputer bahkan akan terus
menerus mati sendiri ketika dihidupkan, meskipun baru sebentar anda menghidupkannya.
Untuk mengatasi
permasalahan pada processor, pertama-tama coba ganti thermal paste. Jika tidak
mengatasi, coba ganti processor. Cek terlebih dahulu dengan menggunakan
processor sejenis dari komputer lain, untuk mengetahui apakah memang benar
processor anda bermasalah
Program Mengalami Crash
Program yang mengalami
crash jua bisa menyebabkan komputer anda mati sendiri. Hal ini biasanya
disebabkan oleh pemasangan driver yang tidak sesuai dengan hardware serta OS
yang dipakai. Untuk mengatasinya, anda harus meng-unginstall program tersebut.
Setelah itu baru anda install kembali, namun gunakan driver yang sesuai dengan
OS dan hardware yang dipakai, serta pastikan driver tersebut merupakan veris
terbaru yang telah diupdate sehingga mendukung komponen terbaru
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjungi ke blog kami.
Untuk info lebih lengkap bisa hubungi langsung :
Whatsapp / Telp / SMS 082132791234